METRO, LAMPUNGNEWSPAPER-Tanti nampak hilir mudik memacu sepeda motornya, melaju beriringan dengan sejumlah mahasiswa yang akan memulai aktivitas kuliah di kampus II IAIN Metro.
Pagi itu, sorot matanya nampak berbinar penuh semangat, menjemput rezeki yang sudah dipersiapkan tuhan untuknya.
Dua lembar papan bunga akrilik yang ia sisipkan di selah sepeda motornya, diletakkan di sisi gedung kuliah, menunggu Si Pemesan mengambil sesuai titik pesanan.
Wanita lajang berusia 24 tahun itu berusaha mandiri, menekuni usaha rental papan bunga akrilik dan selempang wisuda, yang sudah dirintisnya sejak akhir 2019.
BACA JUGA:Belum Sempat
"Saya sebenarnya sudah dari 2019, tapi mulai fokusnya dari 2022 akhir, karena pada waktu itu kan kuliah sudah lebih santai, tinggal fokus mikirin tugas akhir," kata pemilik nama lengkap Tanti Yoseva itu kepada Lampung Newspaper, Kamis, 7/11/2024.
Kuliah sambil kerja. Begitulah kira-kira prinsip hidup Tanti. Memberanikan diri berdikari di kota orang, di tengah upayanya mengejar asa tuntaskan jenjang pendidikan.
Kini, Alumni Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Strata Satu Pendidikan Agama Islam IAIN Metro itu memilih bidang usaha kerajinan tangan sebagai profesi yang ia geluti.
"Ya. Saya aslinya warga Suoh, Lampung Barat. Tinggal di Metro sambil kuliah. Kalau sekarang sudah wisuda," kisahnya.
"Saya kuliah ngambil jurusan PAI. Tapi, saya melihat peluang karena saya ada di lingkup kampus. Jadi, saya melihat kebutuhan yang cukup diprioritaskan mahasiswa, terutama yang di tingkat akhir. Ya. Mereka butuh papan bunga dan selempang itu. Makanya saya coba sediakan," imbuhnya.
Mengandalkan jejaring sosial, Tanti gencar memasarkan produk buatan tangan. Papan bunga akrilik dan selempang wisuda hasil karyanya laku keras, terutama menjelang prosesi kelulusan mahasiswa.
Dalam sebulan di musim kelulusan, omzet yang ia kumpulkan dari hasil penjualan karyanya bisa tembus hingga Rp 5 jutaan.
BACA JUGA:Aliansi Komunitas Disabilitas Deklarasi Dukung Mubaraq Tanpa Syarat
"Untuk selempang wisuda itu orang cenderung lebih pilih yang harga Rp60 ribu, itu yang best seller. Kalau papan akrilik yang lagi trend itu yang mirror, yang pakai kaca, harganya sekitar Rp65 ribu sampai Rp75 ribu, tergantung bentuk dan ukurannya," paparnya.
"Perbulan omzet nya bisa tembus Rp4 juta sampai Rp5 juta, itu kalau lagi musim," sambungnya.