BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER– Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil masuk peringkat ke-9 nasional sebagai kampus terbaik versi Nature Index.
Rektor Itera, Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha menyampaikan diusia yang genap berusia 10 tahun pada 2024 ini ITERA berhasil mendapatkan capaian yang signifikan kampusnya terutama di bidang riset dan inovasi.
"Pemeringkatan berdasarkan publikasi ilmiah di bidang biologi, kimia, kebumian, kesehatan, dan fisika. Capaian ini bedasarkan data yang dikumpulkan dari 1 September 2022 hingga 31 Agustus 2023. Ini prestasi membanggakan yang menunjukkan kualitas riset ITERA di kancah internasional," katanya dalam acara Dies Natalis ke-10 Itera, Selasa (8/10/2024).
BACA JUGA:Kami Akan Jaga Amanah Ini Seoptimal Mungkin
Selama sepuluh tahun, Nyoman menyampaikan, Itera telah menghasilkan 1.133 publikasi terindeks Scopus. Dari jumlah tersebut, 223 publikasi (21%) berada di kategori Q1, dengan 47 di antaranya masuk dalam 10% jurnal terbaik menurut SCImago Journal Rank (SJR).
"Mayoritas publikasi dihasilkan dalam lima tahun terakhir, mencapai 980 publikasi," ujarnya.
Nyoman menjelaskan, karya sivitas akademika Itera telah memperoleh 5.503 sitasi di jurnal internasional bereputasi, yang mana jam tersebut menandakan pengakuan dari komunitas ilmiah global.
"Capaian ini adalah bukti nyata kontribusi kami bagi ilmu pengetahuan," paparnya.
Itera juga meraih peningkatan akreditasi program studi pada tiga program studi, yakni Kimia, Teknik Mesin, dan Teknik Geofisika yang meraih akreditasi Unggul, sementara sembilan lainnya terakreditasi Baik Sekali.
"Di bidang inovasi, Itera kini memiliki Pusat Pengelolaan Kekayaan Intelektual (PKKI) yang telah memperoleh 283 Hak Cipta dan 32 paten, dengan 107 paten lainnya dalam proses. "Kami menargetkan minimal 75 paten per tahun untuk terus mendukung inovasi," ujarnya.
Nyoman mengungkapkan pada bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, Itera berhasil meraih total pendanaan eksternal sebesar Rp8 miliar. "Pendanaan tersebut digunakan untuk penelitian dan Rp784 juta untuk pengabdian masyarakat," ungkapnya.
Ia membeberkan salah satu hibah internasional yang rutin diterima Itera adalah dari Kurita Overseas Research Grant (KORG) Jepang. "Kami sangat menghargai kepercayaan internasional yang terus mendukung riset-riset inovatif ITERA," bebernya.
BACA JUGA:Telkomsel Dorong Semangat Inovasi Digital di IndonesiaNEXT Summit 2024
Dalam upaya mendukung pembangunan daerah, Nyoman menegaskan Itera terlibat dalam lebih dari 120 kerja sama dengan pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta.
Itera juga aktif dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mengirim lebih dari 15.000 mahasiswa ke 664 desa di sepuluh kabupaten di Lampung dan berbagai daerah di luar provinsi dalam KKN Kebangsaan dan KKN Internasional.