METRO,,LAMPUNGNEWSPAPER-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro mengundi dan menetapkan nomor urut bagi dua Pasangan Calon (Paslon) Kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro.
Pengundian dan penetapan nomor urut Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro digelar terbuka, di halaman Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro, Senin, 23/9/2024, dengan hasil menetapkan Paslon Bambang-Rafieq bernomor urut satu, sedangkan Paslon Wahdi-Qomaru nomor urut dua.
Ketua KPU Metro, Nurris Septa Pratama didampingi Komisioner KPU lainnya membuka acara pengundian, dan penetapan nomor urut calon Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Metro.
“Penetapan nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro ini adalah amanat Undang-Undang, dan memang dijadwalkan hari ini,” kata Nurris.
Sementara itu, Calon Wali Kota Metro nomor urut satu, Bambang Iman Santoso menyampaikan permohonan maaf, apabila ada ketidaknyamanan yang terjadi selama kegiatan berlangsung, atas sikap para pendukungnya.
BACA JUGA:Dinas PU Klaim Perbaikan Jalan Lingkungan Bandar Lampung Capai 85 Persen
“Kami paslon dengan nomor urut 1 mohon maaf dengan sebesar-besarnya, kalau pada acara yang digelar oleh KPU pada hari ini, yang mana ketika tim kami dari Mubaroq mungkin ada di sana-sini, melakukan kesalahan dalam hal apapun, sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” tutur Bambang.
“Untuk selanjutnya, paslon nomor urut 1, saya Bambang Iman Santoso dan Mas Rafiq, memohon support dan dukungan dari seluruh warga masyarakat Kota Metro, di mana Mubaroq insya Allah akan berkoalisi dengan rakyat dan bersama masyarakat Kota Metro untuk membangun Kota Metro ke depan, yang insya Allah jauh lebih baik lagi,” sambungnya.
Tempat yang sama, Calon Wali Kota Metro nomor urut dua, Wahdi Siradjuddin menuturkan pesan, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi. Dia berkeinginan, agar tercipta kondusivitas di tengah situasi politik yang berlangsung selama proses kampanye, Pilkada Kota Metro 2024.
“Saya dan Pak Qomaru adalah anak Kota Metro asli. Mari bersama-sama kita jaga, sehingga pembangunan di Kota Metro akan lebih hebat lagi. Tentu kita sudah menyusun rencana pembangunan jangka panjang untuk hari mendatang, rencana tata ruang kita secara mendetail tentu juga sudah kita rancang semua, tinggal kita harus jalankan dengan sebaik-baiknya,”
“Tentu juga, kita tidak ingin menjadi orang yang naif, yang hanya bisa memfitnah kanan kiri, rakyat lebih tahu itu. Maka ayo masyarakat Metro, kita bersama-sama membangun Kota Metro. Masyarakat semua bisa melihat itu. Maka, apabila ada orang yang ‘mengapusi’, artinya itu menunjukkan bahwa kepribadiannya tidak baik. Maka kita jangan terpancing,” imbuhnya.
Wahdi juga menyampaikan, keinginan agar diberi kesempatan untuk melanjutkan roda kepemimpinan di Bumi Sai Wawai.
“Selama saya memimpin 3 tahun 6 bulan ini, saya menginginkan Metro ini damai, nyaman kondusif. Selama ini pembangunan sudah berjalan, sumber daya masyarakat juga baik, maka tinggal melanjutkan, mudah-mudahan Allah memberikan kesempatan untuk kembali memimpin Kota Metro,” tandasnya. (MRC)